TUGAS YOGA II
Yoga Dalam Persepektif Kehidupan Sehari-hari
Dosen Pengampu: I Ketut
Sumardana, S.Pd.H, M.Pd.H
IHDN DENPASAR
OLEH
Putu
yuli supriyandana
NIM:
10.1.1.1.1.3852
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA HINDU
FAKULTAS DHARMA ACARYA
INSTITUT HINDU DHARMA NEGERI
DENPASAR
2011
Pendahuluan
Jalan rohani itu merupakan sebuah batu loncatan untuk pengetahuan yang
lebih lanjut. Setiap jalan rohani memenuhi kebutuhan rohani yang mungkin tidak
dapat dipenuhi oleh jalan rohani yang lain. Tidak satupun jalan rohani yang
memenuhi kebutuhan semua orang di segala tingkat. Saat satu individu masih
tingkat pemahamannya tentang Tuhan dan perkembangan dalam dirinya, dia mungkin
merasa tidak terpenuhi oleh pengajaran jalan rohani sebelumnya dan mencari
jalan rohani yang lain untuk mengisi kekosongannya. Bila hal itu terjadi, maka
orang tersebut telah meraih tingkat pemahaman yang lain dan akan merindukan
kebenaran serta pengetahuan yang lebih luas, dan kemungkinan lain untuk tumbuh.
Dengan demikian kita tidak berhak untuk mencerca jalan rohani yang lain.
Semua berharga dan penting di mata-Nya. Ada pemenuhan sabda Tuhan, akan tetapi
kebanyakan oaring tidak meperolehnya di sini untuk bisa meraih kebenaran, kita
perlu mendengarkan roh dan melepas ego kita. Dan Yoga sebagai salah satu jalan
yang bersifat universal adalah salah satu jalan rohani dengan tahapan-tahapan
yang disesuaikan dengan kemapuan spiritual seseorang. Namun
harus diakui, bahwa Yoga yang diketahui sekarang merupakan warisan dari
khazanah budaya India. Maka istilah-istilah dalam Yoga mempunyai banyak
kesamaan dengan istilah-istilah dalam agama Hindu, karena keduanya sama-sama
lahir dalam tradisi kebudayaan India. Oleh karenanya, bila ingin mendalami
Yoga, harus tidak keberatan menerima istilah-istilah India. Sebagaimana kita
tidak pernah keberatan menggunakan istilah-istilah Latin, bila belajar ilmu
kedokteran.
PEMBAHASAN
Semasa bayi saya di rawat oleh ibu , saya di berikan
asi dan selalu di rawat dengan baik. Ketika mengijak sudah mulai berjalan saya
melakukan gerakan yang membuat saya
menjadi sehat, mulai mengijak umur 5 tahun , di bilang saya nakal dan usil
kepada anak anak yang lebih kecil dari saya. Saya selalu di bilang anak yang
nakal sama orang tua,dan selalu orang tua memukuli saya dengan benda yang ada
di sampingnya,. Alat (benda) yang sering di pakainya seperti sapu, kayu kopi,
dan di lempar pakai batu. Saya didik demikian agar menjadi anak yang baik ,
karna ualh saya demikian orang tua sering sekali memarahi . mulai saya umur 6
tahun saya di sekolahkan di SDN.4 PEDAWA sama orang tua , karena saya anak yang
nakal saya sering di marahi guru yang mengajar saya di kelas satu sering mendapatkan hukumam seperti jaln
jongkok, berdiri di depan kelas dan di suruh lari keliling lapangan 10x . lari
ini termasuk ajaran pranayama karna pada
saat lari nafas harus di atur,lari sepuluh kali sangat melelahkan. Di SD saya
selalu menjadi bahan tertawaan orang
akibat nakal saya,naik di kelas dua saya
masih nakal seperti yang semasih kelas satu, kelas dua saya
sering meminjam uang sama teman taman tetapi saya tidak mengembalikannya sering
saya melakukan seperti itu sampainya saya sering di marahi sama kakak sepupunya.
Naik di kelas tiga saya di suruh mehapalkan perkalian sama wali kelas tetapi
saya tidak hafal dan saya sering di hukum di suruh berdiri di depan kelas, naik
ke kelas empat saya klagi membuat ulah sama guru baru, saya sering memegang
payu daranya sama teman teman, saya
sering di kelas empat melakukan pelanggaran tata tertib sekolah sampai saya
pernah hampir membunuh adik kelas. Akibat saya melakukan permainan kasti yang waktu itu saya jago melakukan
kasti dan tim saya kalah, pada saat itu
saya emosi dalam permainan hampir sya melakukan kesalahan kepada musuh yang
saya lawan saat itu, di rumah sya serig sekali mendapatkan gembelengan sama
bapak dan ibuk saya akibat dari kenakalan yang di lakukan sampai saat pernah di
mandiin memakai sambal yang di pakai bumbu babi guling. Saya mengingijak kelas
VI saya hampir tidsk naik kelas karna orang tua saya menyuruh wali kelas saya
agar saya tidak naik kelas, karna orang tua saya sudah bosen menasehati saya,
saya dirumah dari belum sekolah sampai kelas lima saya rajin membantu orang tua
menyabit dan saya di belikan sapi di suruh memeliharanya. Saya pulang sekolah
habis makan saya langsung ke kebun menyabit. Saya kelas lima hampir mewakili sekolah saya lomba murid teladan di bidang IPS karna saya
sedikait tahu tentang pelajaran ips. Di kelas lima saya di ajarkan juga membuat
canang sari dan di jelaskan juga arti dari canang sari itu : unsur pokoknya dan artinya adalah sebagai
berikut:
1.
Ceper/ daun pisang sebagai alas dan
tempat meletakkan unsur-unsur pembentuk canang.
2.
Porosan, porosan terdiri dari pinang dan kapur (pamor) yang dibungkus dengan
daun sirih. Lontar yadnya prakerti menyebutkan: pinang, kapur dan sirih adalah
lambang pemujaan tuhan dalam manifestasinya sebagai Sang
Hyang Tri Murti. Pinang melambangkan pemujaan kepada dewa Brahma sebagai
pencipta , sirih melambangkan pemujaan
kepada dewa Wisnu sebagai pemelihara dan
kapur Melambangkan pemujaan Kepada Dewa Siwa sebagai pelebur. Jadi makna
porosan yaitu memohon tuntunan dan kekuatan dari Tuhan yang Maha Esa dalam
manifestasinya sebagai Dewa Tri Murti agar dapat menciptakan sesuatu yang baik
, memelihara sesuatu yang baik , dan meniadakan sesuatu yang bernilai negatif,
untuk mendapatkan kehidupan yang lebih layak dan semakin baik.
3.
Plawa atau daun-daunan. . Jadi dalam memuja tuhan harus dengan pikiran yang
hening dan suci. Karena pikiran yang tumbuh menuju kesucian dan keheningan
itulah yang dapat menangkal pengaruh buruk dari nafsu duniawi.
4.
Bunga. Bunga merupakan lambang keiklasan.
Memuja tuhan harus dengan hati yang iklas dan suci dari hati yang
terdalam. dalam hidup kita harus mampu mengiklaskan diri dari berbagai ikatan
duniawi sebab cepat atau lambat dunia ini akan kita tinggalkan karena tidak ada
yang kekal di dunia ini.
5.
Jejaritan, reringgitan atau tetuwasan. Jejaritan merupakan lambang ketetapan
dan kelanggengan pikiran. Hidup ini banyak sekali godaan-godaan yang bersifat
duniawi yang datang silih berganti yang menggoyahkan pikiran suci kita untuk
menuju kebaikan. Maka tetaplah menuju jalan suci yaitu jalan menuju kebenaran
tuhan.
6.
Urassari, Urassari berbentuk garis silang
yang menyurpai tapak dara atau bentuk sederhana dari swastika
(perputaran alam yang seimbang). Urassari yang disusun dengan jejaritan akan
membentuk lingkaran padma astadala yang merupakan lambang stana tuhan dengan
delapan penjuru mata anginnya. Jadi sampian urassari merupakan lambang
permohonan kepada tuhan semoga dalam lingkungan hidup kita selaras dan
seimbang.
itu lah yang di ajarkan oleh guru agama pada kelas V dan saya sering di
suruh memimpin persembahyangan di padmasana karna saya yang berani memimpinya.
Naik kekelas VI saya di ajarkan olah raga sama guru saya, yang dimana saya di
ajarkan gerakan pemanasan dinamis dan gerakan yang lain seperti gerakan tentang
kekuatan pangkuan, dan kuda kuda , saya di rumah sering di ajarkan sama orang
tua memanjat kelapa. Dalam ajaran yoga memanjanjat termasuk kekuatan tumpuan
kuda kuda kudan pengaturan nafas dan di ajarkan persembahyangan seperti tri sandiya
dan kramanin sembah. Di rumah ketika ada orang yang ada kegitan di tetangga
seperti halnya ada upacara manusa yadnya seperti nyerimpen , dan telu bulanan.
Inilah yang sering saya laku semasa saya kecil ketika masih menginjak di bangku
sekolah dasar. Menginjak di smp saya mengikuti
lomba jambore sekiran buleleng yang mana di tempatkan di desa bukti.
Disana saya di ajarkan tentang kesabaran. Dan penjelasan tentang ajaran yoga
itu sendiri penjelasan yuga ini di
antaranya; Yoga adalah keterampilan spritual, karena yang dikaji bukan hanya
tubuh fisik saja, tapi juga jiwa kita. Di atas semua itu, yang terpenting dalam
memahami ketrampilan yoga adalah praktik. Yoga memberikan dua disiplin praktik,
yakni gerak dan diam.
Disiplin gerak
bermanfaat menguatkan fisik, menghilangkan kekakuan sendi dan otot, serta
mengontrol kesehatan saraf dan kelenjar tubuh. Disiplin gerak ini banyak
membantu keseimbangan energi dan kenyamanan tubuh untuk kehidupan sehari-hari,
bahkan penting untuk peremajaan sel-sel tubuh. Tak jarang praktisi yoga tampak
lebih muda dari usia sesungguhan. Tentu saja, jika semua gerakan yoga dilakukan
dengan benar dan teratur. Dalam disiplin diam, yoga memberikan rileksasi,
ketenangan, kejernihan pikiran, keceriaan, rasa percaya diri, dan berkembangnya
intuisi. Semuanya dapat diraih melalui meditasi yoga yang dilakukan dengan
mengatur napas dan sikap yoga sempurna. Dari adanya jambore ini saya
mendapatkan ilmu tentang pengaturabn nafas keetika saya ada kegiatan pramuka. Saya di smp sering melakukan kegiatan
kegiatan yang mana ada pada ajaran yoga itu sendiri. Kegitan ini di berikan
oleh guru saya untuk kesehatan murid
muridnya di antaranya :
1. Penyakit
pada bagian bawah perut seperti maag,
datang bulan tidak lancar, rematik. Bisa di sembuhkan dengan melakukan tawa
Ha..ha..ha..ha..
2. Penyakit
pada bagian atas perut seperti asma, jantung, paru – paru, dapat disembuhkan
dengan melakukan tawa He..he…he…he.
3. Penyakit
pada bagian tenggorokan seperti emosional, batuk, panas dalam, dapat
disembuhkan dengan melakukan tawa Ho…ho…ho…ho.
4.
Penyakit pada bagian
kepala seperti pusing, migran dapat dihilangkan dengan melakukan tawa , tapi
sembari menutup mulut. Semua tawa itu dilakukan minimal 2 menit.Karena dengan
tertawa dapat pula menghilangkan stress.
Ini yang di ajarkan oleh guru
saya yang mengajar olahraga karna guru yang mengajar kan penyembuhan seperti
ini pernah mengikuti diklat di denpasar dan datang dari diklat siswanya di ajarkan seperti itu. Sebelum
melakukan gerakan olah raga guru saya manyuruh melakukan gerakan dinamis dan
gerakan pemanasan, dalam ajaran yoga gerakan dinamis dan gerakan pemanasan
anataranya. latihan pernapasan (pranayama)
sebelum istirahat beberapa saat sampai suhu tubuh normal kembali. Napas dalam
yogasana. Pemanasan sebelum berlatih yoga, cukup dilakukan dengan berlari-lari
kecil di tempat, seraya mengibaskan jari tangan dan kaki, serta mengayunkan
lengan beberapa saat. Setelah itu, yoga diawali dengan peregangan tubuh, mulai
dari leher, bahu, tangan, pinggang, lutut hingga sendi pergelangan kaki.
Peregangan leher wajib dilakukan, untuk menghindari pusing selama beryoga dan
menjaga kestabilan tubuh. Peregangan dapat dilakukan sambil duduk atau berdiri. Di sma
sama juga di ajarkan oleh guru olah raga seperti yang diajarkan di smp. Di sma
juga di ajarkan olah guru agama tentang penjelasan catur marga yoga diantaranya
1. Karma-Yoga
bagi tingkatan Brahmacari (Masa Belajar) adalah dengan melakukan kegiatan yang
berprestasi ganda seperti Belajar baik dan Juara, Sopan santun dan beretika dan
menjadi anak yang tauladan srta baik hati.
2. Bhakti-Yoga
bagi Brahmacari ) masa belajar ) adalah dengan rasa kecintaan dan ketulusannya
melakukan semua saran dan keinginan orang tua dan guru untuk mendapatkan
prestasi ganda tersebut di atas.
3. Jnana-Yoga.
Realisasi KeDewataan melalui pengetahuan atau kebijaksanaan dalam mencapai
rahasia pengetahuan rohani.
4. Raja-Yoga.
Realisasi KeDewataan melalui pengendalian (Meditasi).
Dasar dari segala Yoga
ialah saling menghargai dan menyayangi diantara sesama makluk yang dimulai dari
diri sendiri dan dari rumah kita. Dalam berbagai buku Yoga dikatakan bahwa
jalan satu-satunya kearah pengetahuan hanya dengan konsentrasi dari tenaga
pikiran. Konsentrasi pikiran yang dipusatkan pada sesuatu yang bersifat lahir;
sedangkan dalam ilmu pengetahuan batin adalah menarik pemusatan itu kepada
pribadinya sendiri. Ini karena kita mengutamakan kon¬sentrasi, pikiran, atau
Yoga. Tapi tidak demikian yang tersirat dalam ajaran Yoga yang sebenarnya. Para
Yogi akan dikatakan Yogi kalau mereka berhasil dengan baik membahagiakan kedua
orang tua dan para Guru dengan berprilaku seperti yang dikehendaki oleh orang
tua serta mencerminkan arti Putra/ Putri dalam kitab Suci kita. (Penyelemat
Orang Tua di Dunia dan Surga).
Itulah sebabnya, maka disegala bidang-bidang keagamaan
dalam dunia yang telah diciptakan ini. Para arif bijaksana menentukan bahwa
anda akan mendapatkan kebahagian dunia dan akhirat kalau anda bisa
mmembahagiakan orang tua. Kegunaan dari ilmu pengetahuan ini ialah untuk
melahirkan ma¬nusia sempurna, dan tidak membiarkan dia menunggu berabad-abad,
hanya sekedar sebagai bola mainan. Segala sesuatunya yang bersifat rahasia dan
ganjil didalam system-sistem pelajaran Yoga harus ditolak dengan segera.
Petunjuk yang terbaik dalam penghidupan adalah kekuatan dan kekuatan itu berada
pada cinta kasih dan Doa orang tua.
Karma Yoga
Sri Krishna adalah orang yang paling bulat
pengetahuhannya mencapai perkembangan hidup penuh yang seimbang. Setiap detik
kehidupannya penuh dengan kegiatan; 'baik sebagai seorang laki-laki normal,
sebagai prajurit, menteri atau apa saja sebagai sarana dan penyair ia mencapai
kebesarannya. Bayangkanlah, betapa pengaruh beliau itu diseluruh dunia, apakah
diketahui atau tidak oleh anda. Aku hargai Sri Krishna karena kesuciannva yang
murni. Tidak terdapat jaring kawa-kawa dalam warisannya, tidak ada hal-hal
ketakhyulan. Beliau tahu menggunakan sesuatu, dan bilamana perlu memberi pada
sesuatu, disitulah beliau ada. Suatu ciri-ciri kebesaran dalam sejarah
keagamaan terdapat disini. Yakni cinta-kasih disini untuk cinta-kasih semata
-mata, faham keyakinan ini untuk karya semata-mata, kewajiban untuk kewajiban,
dan itu untuk pertama kalinya keluar dari mulut seorang Inkarnasi yaitu
Krishna.
Setiap orang didunia harus bekerja. Hanya mereka yang
puas sepenuhnya dengan Batin sendiri, yang keinginan-keinginannya tidak keluar
dari batas kebatinannya, yang fikirannya tak pernah keluar dari kebatinan
baginya sifat batin adalah meliputi seluruhnya, hanya beliau-beliaulah yang
tidak bekerja. Menurut Karma-Yoga, tindakan yang dilakukan oleh seseorang tidak
dapat dihancurkan sebelum tindakan itu_mengeluarkan buah-nya; tak ada kekuatan
di alam yang dapat menghentikan tindakan itu hingga tidak mernbawa akibat.
Manusia yang ideal bercita-cita luhur ialah dia yang ditengah-tengah kesunyian
dan kesepian menemukan kegiatan-kegiatan yang hebat,dan ditengah-tengah
kegiatan yang menemukan.ke-sunyian dan kesepian gurun pasir. Sekarang anda
mengetahui apa yang diartikan Karma-Yoga; sekalipun, diambang kematian untuk
menolong orang lain, tanpa mengajukan pertanyaan, dan tak pernah memikirkan
(hasil-hasilnya). Apa yang anda kerjakan tak pernah megahkan diri karena sifat
kedermawanan anda kepada si miskin atau mengharapkan terima kasih mereka,
bahkan lebih merasa terima kasih kepada mereka yang telah memberi kesempatan
kepada anda untuk mempraktekkan amal diatas kehidupannya.
Karma-Yoga menjadikan suatu ilmu pengetahuan untuk
berkarya; anda belajar dari padanya cara bagaimana menggunakan semua
pekerjaan-pekerjaan didunia sebaiknya. Kerja adalah suatu keharusan; tidak
boleh tidak, tetapi kita harus bekerja dengan tujuan yang tertinggi. Meskipun
demikian kita harus terus bekerja segala waktu kesusahan disebabkan oleh
pengikatan, bukan oleh kerja. Ketika kita menyamakan diri kita dengan pekerjaan
yang kita lakukan, kita merasa susah; tetapi bila kita tidak mempersamakan diri
dengannya, kita tidak akan merasakan susah itu. Ini aku dan punyaku adalah
penyebab segala kesusahan. Karena adanya perasaan mempunyai timbullah
sifat-sif'at keakuan, dan keakuan menimbulkan penderitaan. Setiap langkah
keakuan atau pikiran keakuan membikin kita terikat kepada sesuatu, dan segera
kita hidup sebagai budak.
Karma-Yoga mengajarkan pada kita, supaya menikmati
keindahan di segala gambaran-gambaran didunia, tetapi jangan kita mempersamakan
diri dengan salah satu diantaranya bila anda memiliki kekuatan mengekangnya,
peganglah dia dan jangan membiarkan pikiran anda memasuki jalan-jalan keakuan.
Orang boleh duduk diatas singgasana kerajaan tapi tidak-terikat sama sekali;
sementara orang lainnya boleh jadi berpakaian compang-camping tapi masih sangat
terikat.Pertama-tama harus kita capai tarap kesadaran tidak-terikat baru setiap
orang boleh bekerja terus tanpa jenuh. Karma-Yoga menunjukan kepada kita cara
yang terbaik untuk menolong kita melepaskan segala ikatan, sekalipun sangat
berat. Mereka menyerahkan buah kerja mereka kepada Tuhan, mereka bekerja dan
tak pernah terikat oleh hasil
apa yang dia lihat, rasa, dengar, atau buat, adalah untuk Tuhan. Untuk pekerjaan-pekerjaan mulia apapun juga janganlah kita minta pujian atau keuntungan.
apa yang dia lihat, rasa, dengar, atau buat, adalah untuk Tuhan. Untuk pekerjaan-pekerjaan mulia apapun juga janganlah kita minta pujian atau keuntungan.
Bhakti Yoga
Bhakti-Yoga adalah jalan murni yang sewajarnya untuk
mencari Tuhan dengan sungguh-sungguh dan suatu usaha pencarian yang dimulai
denga pelayanan diri terhadap orang tua serta berakhir dengan cinta kasih yang
hakiki. "Bhakti" adalah cinta yang mendalam kepada Orang Tua (Tuhan).
Bila orang mencapai ini ia akan mencintai semua dan tidak membenci siapa-pun;
ia akan puas untuk selama lamanya Cinta dan tidak dapat dikurangi oleh
keuntungan duniawi.
Bhakti lebih besar dari pada Karma, lebih besar dari Yoga, oleh karena dua yang terakhir bertujuan mencari sesuatu obyek tujuan terakhir, sedang Bhakti adalah buahnya sendiri dan sangat mudah mencapainya, hanya melalui Bhakti pada kedua orangtua. Satu keuntungan besar dari Bhakti adalah bahwa ia adalah jalan yang termudah, dan yang paling wajar guna mencapai tujuannya. Kerugiannya yang buruk adalah, dalam bentuk-bentuk Bhakti yang amat rendah acapkali ia merosot menjadi seorang fanatisme yang sangat menjemukan. Mengatakan "Cintailah"; cintailah Yang Maha Tinggi"; dan segala sesuatu yang rendah sifatnya akan jatuh terlepas, karena tujuan cinta pada kedua Orang tua adalah sifat-sifat yang termulia dalam diri kita sendiri. Dalam Bhakti Yoga, syarat pertama ialah hasrat akan kebahagian orang yang jujur dan sungguh-sungguh. Kita hanya menginginkan kebahagian orang tua dan tiada lain, oleh karena keinginan-keinginan kita yang biasa, sudah terisi olehnya, dan kebahagiannya adalah kebahagiaan sang Pencipta.
Bhakti lebih besar dari pada Karma, lebih besar dari Yoga, oleh karena dua yang terakhir bertujuan mencari sesuatu obyek tujuan terakhir, sedang Bhakti adalah buahnya sendiri dan sangat mudah mencapainya, hanya melalui Bhakti pada kedua orangtua. Satu keuntungan besar dari Bhakti adalah bahwa ia adalah jalan yang termudah, dan yang paling wajar guna mencapai tujuannya. Kerugiannya yang buruk adalah, dalam bentuk-bentuk Bhakti yang amat rendah acapkali ia merosot menjadi seorang fanatisme yang sangat menjemukan. Mengatakan "Cintailah"; cintailah Yang Maha Tinggi"; dan segala sesuatu yang rendah sifatnya akan jatuh terlepas, karena tujuan cinta pada kedua Orang tua adalah sifat-sifat yang termulia dalam diri kita sendiri. Dalam Bhakti Yoga, syarat pertama ialah hasrat akan kebahagian orang yang jujur dan sungguh-sungguh. Kita hanya menginginkan kebahagian orang tua dan tiada lain, oleh karena keinginan-keinginan kita yang biasa, sudah terisi olehnya, dan kebahagiannya adalah kebahagiaan sang Pencipta.
Bhakti
tidak destruktif; ia mengajukan bahwa semua kemampuan kita dapat menjadi alat
untuk mencapai keselamatan. Semua itu harus kita arahkan kepada Orang Tua dan
kita berikan cinta itu kepadanya, dari pada cinta yang biasanya terbuang
sia-sia, untuk benda-benda yang tiada berguna. Jalan kebhaktian bersifat wajar
dan menyenangkan Ajaran ini seolah-olah menginginkan kembali aliran air dari
gunung itu kepada sumbernya sebagaimana seorang Ibu melahirkan anak-anaknya
tanpa merasakan sakit dan sakit yang tiada tara di anggap sebagai kenikmatan
yang tiada tara. Inilah sebuah pelepasan diri yang paling tinggi, yang hanya
dapat dilakukan oleh seorang Ibu saja. Kata bhakta itu sendiri membawa arti
bahwa menjalankan hidup yang tertinggi adalah dengan cara malayani dan
membhaktikan diri kepada semua makhluk.
Kata seorang Bhakta, bahwa kita harus berpegang pada diri sendiri seakan-akan kita sudah mati untuk segala benda-benda keduniaan; itulah memang penyerahan diri yang sungguh-sungguh. (A. S Kobalen. Grand Master & Instruktur Meditasi, Chakra dan Kundalini). Ini penjelasan guru saya yang ada di sma.di kost sering sekali saya melakukan sembahyang. Penjelasan persembahyangan saya dapat kutip dalam buku, karna saya dari belajar buku meendapatkan pengetahuan tentang persembahyangan dan saya memberikan penjelasan tentang persembahyangan.
Kata seorang Bhakta, bahwa kita harus berpegang pada diri sendiri seakan-akan kita sudah mati untuk segala benda-benda keduniaan; itulah memang penyerahan diri yang sungguh-sungguh. (A. S Kobalen. Grand Master & Instruktur Meditasi, Chakra dan Kundalini). Ini penjelasan guru saya yang ada di sma.di kost sering sekali saya melakukan sembahyang. Penjelasan persembahyangan saya dapat kutip dalam buku, karna saya dari belajar buku meendapatkan pengetahuan tentang persembahyangan dan saya memberikan penjelasan tentang persembahyangan.
Tri Sandya Sembahyang
dan Berdoa menyatakan sembahyang merupakan suatu tapa dimana terdapat
pengucapan mantra-mantra tri sandya pengucapan mantra juga disebut sebagai yoga
dalam buku yoga yoga , selain itu juga terdapat posisi pada saat melaksanakan
puja tri sandya yaitu dinamakan padaasana dalam buku materi pokok yoga, dalam
puja tri sandya tersebut terdapat gerakan pranayama dimana dalam yoga asana disebut
pranayama yang merupakan pengaturan nafas seseorang.
Karena hal itu saya
mencoba untuk bisa membuat sarana upacara seperti canang sari, ketupat, yang
dibutuhkan disaat upacara berlangsung kegiatan ini termasuk dalam yoga karena
membutuhkan suatu konsentrasi di dalam pembuatan sarana dan prasana
persembahyangan tersbut begitu pula dalam yoga perlunya adanya suatu
konsentrasi untuk menenangkan pikiran dalam melakukan suatu aktivitas gerakan
yoga dalam buku Arti dan Fungsi Sarana Persembahyangan. Dalam bait ke 5 baris
ke 14 bahwa Saya tidak suka membunuh binatang karna saya takut sama binatang dan kasian kepada binatang yang di bunuh. Di
kampus saya di ajarkan memakai japa sama teman
dan melantunkan gayatri mantra . dari sering saya melakukan berjapa saya
mendapatkan kemudahan yang mana saya mengikuti pelajaran, gampang dalam
menjawab pertanyaan dari teman ketika melakukan presentasi. Melakukan gayatri
merupakan suatu yang sangat berharga mantra untuk yoga dan Gayatri
mantram. Japa Yoga dijelaskan tentang
mantra dapat mengubah sifat kita menjadikan lebih halus, lembut dan lebih
tenang. Japa adalah pelafalan mental atau diam mengingat sebuah mantra yang
perlahan-lahan membangkitkan getaran energi dalam ruang atau medan pikiran.
Selain itu didalam Gayatri Sadhana dijelaskan pelaksanaan meditasi Gayatri
dapat menghancurkan segala karma dan dosa dan dengan pemurnian hati serta
pikiran, ia membukakan penglihatan ketiga guna pencerahan; dengan mantramu
manusia dapat hidup lama atau berumur panjang dengan kesehatan yang prima,
bersinar laksana cahaya dan membantu umat manusia dalam mempercepat
evolusinya.hal tersebut disebutkan dalam buku yang berjudul Japa Yoga dan Gayatri Sadhana .
Daftar
Pustaka
Wiani I Ketut. 2000.
Arti dan Fungsi Sarana Persembahyangan. Paramita : Surabaya.
Sarasvati Satyananda
Svami.2002.Surya Namaskara.Paramita:Surabaya.
Suambara Kadek. Dalam
Diklat BPH Yoga di Klungkung.
Bhasma Putu dkk. 1993.
Materi Pokok Yoga. Departemen Agama dan Universitas Terbuka :Jakarta.
Siwanandha,
Swami. 1998. Japa Yoga. Surabaya:
Paramita.
Mantik Agus. 2007. Pelaksanaan
Pasraman Kilat Kemah Sedhana. Paramita : Surabaya.
Ranus Tambang Niken
.2005. Yajna Sesa. Paramita:Surabaya.
Yupardi Sayang.2004.
Disiplin dan Sadhaana Spiritual. Paramita :Surabaya.
Pendit S Nyoman.2001.
Kebangkitan Toleransi dan Kerukunan. PT Gramedia Pustaka Utama : Jakarta.
Jagannathan Shakunthala.2012.
Hinduisme Sebuah Pengantar. PT Offset BP: Denpasar